Pengertian Website Dinamis dan Statis beserta Contohnya
Pengertian Website Dinamis dan Statis beserta Contohnya - Jika anda sudah membaca mengenai pengertian website anda telah tahu sekilas apa itu website. Di kesempatan ini saya akan share jenis-jenis website. Mari kita bahas.
Pengertian Web Dinamis dan Web Statis
Pertama saya akan menjelaskan pengertian dari masing-masing web tersebut, antara lain:
Pengertian Web Dinamis
Web Dinamis adalah salah satu web yang kontennya dapat diupdate dan diubah secara berkala dengan mudah
Jadi web dinamis mudah digunakan oleh orang profesional dan awam yang baru mengenal website.
Kelebihan web dinamis yang berikutnya adalah konten yang lebih beragam dan memungkinkan untuk interaksi dari pengguna/pengunjung.
Dengan kelebihan inilah, web dinamis sangat cocok digunakan untuk membuat website toko online, jejaring sosial, portal berita, dan sejenisnya.
Sedangkan kekurangan dari website dinamis adalah menggunakan Database (DB). Sehingga biaya yang anda keluarkan untuk membuat web tersebut akan lebih mahal.
Sehingga anda membutuhkan informasi lebih untuk membuat web tersebut.
Baca Juga: Plugin SEO untuk Blogspot Cocok untuk Blog Baru
Baca Juga: Plugin SEO untuk Blogspot Cocok untuk Blog Baru
Pengertian Web Statis
Web Statis adalah website dimana kita tidak bisa mengupdate konten secara langsung.
Untuk mengupdate dan mengubah informasi konten didalam web tersebut, anda harus mengubah kode codingan yang ada didalamnya secara manual.
Web statis memiliki kelebihan yaitu tidak membutuhkan Database. Sehingga hal ini web akan berjalan lebih cepat dari pada web dinamis.
Selain itu web statis juga aman dari serangan defacer, karena tidak bisa login ke web tersebut secara langsung.
Web statis sendiri juga memiliki kekurangan diantaranya adalah sangat minim interaksi dari pengunjung.
Pengunjung tidak dapat berinteraksi seperti berkomentar dan semacamnya.
Web statis tidak cocok digunakan untuk web toko online, media sosial, dan semacamnya karena pengunjung tidak dapat berinteraksi secara langsung.
Perbedaan Website Dinamis dan Statis
Berikut ini perbedaan web dinamis dan statis yang sudah saya rangkum dengan jelas dibawah ini.
Website Dinamis
- web dinamis memiliki database.
- pengunjung web dinamis lebih luas untuk berinteraksi dengan web.
- web dinamis lebih kompleks dengan bahasa pemrograman seperti Javascript, PHP, Ruby, dan lain-lain.
- web dinamis sedikit lebih lama loadingnya.
- web dinamis lebih mudah dalam menambahkan informasi.
- web dinamis sangat cocok/relavan untuk halaman web yang sering di update.
Website Statis
- web statis tidak memiliki database.
- pengunjung web statis terbatas dalam berinteraksi dengan web.
- web statis hanya menggunakan HTML dan CSS.
- web statis dapat dimuat dengan lebih cepat oleh browser.
- web statis relatif lebih sulit dalam menambahkan informasi.
- web statis cocok untuk halaman web yang jarang di update.
Contoh Website Dinamis dan Website Statis
Berikut contoh masing-masing web dinamis dan web statis menurut saya pribadi.
Contoh Web Dinamis
Contoh Web dinamis juga memiliki jumlah yang sangat banyak, disini saya akan share beberapa web saja, antara lain:
- https://www.ansoriweb.com/
- http://smkn1kts.sch.id/
- http://kaskus.co.id/
- http://ads.id/
- http://imersa.co.id/
- dll
Contoh Web Statis
Web statis pun contohnya sangat banyak, antara lain:
- http://startupindonesia.my.id/
- https://jekyllrb.com/
- http://www.jekyllnow.com/
- https://gohugo.io/
- dll
Baca Juga: Pengertian RGB dan CMYK versi Lengkap
Penutup
Itulah tadi pembahasan mengenai Pengertian dan Perbedaan Website Dinamis dan Statis. Semoga bermanfaat bagi anda yang sedang belajar tentang dunia web.
Jika ada pertanyaan atau saran mengenai artikel diatas, anda bisa berkomentar dibawah ini.
Thank sob