Sejarah Email Secara Singkat Di Dunia - Kemajuan teknologi informasi sekarang telah dapat membuat kita untuk menggunakan email sebagai bentuk pengiriman surat. Email adalah cara berkomunikasi yang sangat cepat dan dewasa ini hampir semua kalangan mempunyai alamat email dan senang menggunakan email. Saat ini juga jumlah orang yang menggunakan email di seluruh dunia melonjak sekitar 138% dari 505 juta di tahun 2000 dan meningkat menjadi 1,2 miliar di tahun 2005, demikian menurut penelitian yang diberitakan oleh Jupiter Media Metrix.

Email atau Elektronik Mail dalam bahasa Indonesia disebut dengan surat elektronik merupakan media untuk mengirim pesan/surat melalui internet di mana pesan tersebut terformat dalam data elektronik yang akan terhubung dari satu PC ke PC lain. Surat atau pesan yang ada dalam email dibuat dengan pengolahan kata yang akan menghasilkan dokumen selanjutnya dikirimkan secara elektronik dengan fasilitas komputer.

Berbeda dengan surat pada umumya. seseorang harus membeli prangko sebagai biaya pengiriman, akan tetapi email tidak perlu memakai biaya untuk mengirim. Biaya yang mungkin dikeluarkan hanyalah kuota internet.

Menurut laporan terkini oleh Forrester Research, lebih dari separuh orang Amerika menggunakan email selama rata-rata setengah jam setiap hari. Bukan itu saja, email saat ini sudah menjadi alat komunikasi populer yang digunakan di seluruh belahan dunia. Tahukah kalian sejarah email sebenarnya?

Baca Juga: Pengertian Jaringan LAN dan Fungsinya

Sejarah email dimulai pada tahun 1968 di sebuah perusahaan yang bernama Olt Break and Newman (BBN). Perusahaan Olt Break and Newman dipekerjakan oleh Departeman Pertahanan Amerika Serikat untuk menciptakan ARPANET, yang kemudian berubah nama menjadi internet. ARPANET adalah singkatan dari Advanced Research Project Agency Network dan bertujuan untuk membuat sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan institusi pendidikan satu sama lain. Pada waktu itu internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan mainframe yang terbentuk sebagai jaringan.

Sekitar tahun 1971, seorang Insinyur asal Amsterdam, New York, Amerika bernama Ray Tomlinson ditugaskan dalam proyek yang disebut SNDMSG. Proyek ini bukan proyek baru, sebenarnya program tersebut sudah ada selama beberapa tahun. Dengan standar modern, program tersebut lebih dari primitif. Apa yang dilakukan oleh program tersebut hanya memungkinkan pengguna pada mesin yang sama bisa saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna hanya dapat membuat dokumen teks yang kemudian hanya dikirimkan ke dalam kotak surat pada mesin yang sama.

Kotak surat pada waktu itu ialah sebuah dokumen teks yang bisa memiliki teks tambahan pada bagian akhir. Data bisa dimasukkan, tetapi tidak dapat dihapus ataupun diubah. Nama dari kotak surat itu adalah nama dokumen teks. Selanjutnya, Ray Tomlinson membuat keputusan yang telah merubah sejarah. Dia menciptakan format alamat email sebagai berikut, alamat kotak surat, tanda @, lalu diikuti nama mesin.

Selanjutnya, para pakar mulai mengembangkan email. Eudora Mail adalah salah satu program email pertama yang terbesar yang bisa dipakai oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali ditulis pada tahun 1988 oleh seorang insinyur asal Amerika bernama Steve Dorner. Pada saat itu, Steve Dorner adalah seorang karyawan di University of Illinois.

Eudora diambil dari nama seorang penulis asal Amerika bernama Eudora Welty. Eudora adalah client email paling awal yang menyediakan interface grafis. Pada saat pertama muncul email ini bersifat gratis, kemudian setelah dibeli oleh Qualcomm di tahun 1994, Eudora menjadi produk professional. Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora merupakan rajanya aplikasi selama beberapa tahun, kemudian dengan cepat digantikan oleh client email dari Netscape dan IE. Kedua client email itu menjadi populer karena mereka lebih baik dibandingkan Eudora dan juga karena mereka disediakan secara gratis dengan web browser.

Baca Juga: Pengertian Jaringan LAN dan Fungsinya

Selanjutnya, email sudah bisa dinikmati oleh banyak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya karena banyak masyarakat sudah tidak menggunakan jasa pos lagi.

Email banyak menjadi alternatif karena alasan mudah dalam pengiriman dan cepat dalam penyampaiannya. Email tidak memerlukan kertas ataupun perangko. Penggunanya cukup mengetik melalui keyboard komputer dan dalam hitungan detik saja email akan sampai ke tujuan meskipun jarak antara si pengirim dan si penerima mencapai ratusan kilometer.

Demikian artikel mengenai Sejarah Email Secara Singkat di Dunia, semoga bermanfaat.