Pentingnya Kebutuhan Asi untuk Bayi Secara Ekslusif
Pentingnya Kebutuhan Asi untuk Bayi Secara Ekslusif - Pemahaman mengenai kebutuhan ASI untuk bayi nyatanya masih belum sepenuhnya dimengerti oleh semua calon ibu. Tentu hal ini sangat dikhawatirkan akan berpengaruh kepada pertumbuhan sang buah hati. Jadi ketahui betapa pentingnya bagi perkembangan mereka.
Apa itu ASI bagi Bayi?
ASI merupakan sumber asupan nutrisi yang paling penting bagi sang bayi. Pemberian air susu ibu ini harus diberikan selama 2 tahun sedangkan ASI ekslusif wajib dijalankan sampai umur 6 bulan tanpa menambahkan makanan dan minuman lainnya.
ASI esklusif ini pada praktiknya harus diberikan sesuai dengan keinginan bayi, baik di malam hari ataupun pagi hari. Jadi hindari untuk menggunakan botol, empeng ataupun dot selama masih belum memasuki umur 6 bulan.
Sebagai ibu, tidak perlu khawatir jika bayi akan mengalami kekurangan gizi. Pasalnya data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia menyebutkan bahwa ASI ekslusif selama 6 bulan mampu mencukupi kebutuhan nutrisi selama pertumbuhan dan perkembangan.
Beberapa Manfaat ASI untuk Bayi serta Ibu
Banyak ahli sepakat bahwa tidak ada sumber nutrisi lain yang mampu menggantikan ASI selama pertumbuhan bayi. Alasannya pun jelas karena air susu ibu ini sudah mengandung banyak nutirisi penting mulai dari protein, vitamin, lemak hingga berbagai mineral lainnya. Berikut manfaatnya:
1. Menurunkan Resiko Terserang Penyakit
Menurut Kementerian Kesehatan, ada beberapa manfaat yang akan diperoleh bayi selama mereka mendapatkan ASI eklusif. Salah satunya yakni menurunkan resiko terserang penyakit. Nyatanya pemberian air susu ibu ini memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Sistem kekebalan tubuh yang semakin kuat akan mencegah bayi bisa terserang berbagai jenis penyakit selama di masa pertumbuhannya. ASI sendiri diketahui mengandung zat antibody untuk membentuk imunitas sehingga membantunya untuk melawan virus dan penyakit penyebab diare dan infeksi.
2. Membantu Pertumbuhan Fisik dan Otak
ASI pada bayi juga berguna untuk membantu pertumbuhan fisik dan otak. Melansir dari Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat, menyebut bahwa pemberian ASI memang efektif dalam meningkatkan perkembangan anggota gerak serta daya pikirnya.
Hal ini dikarenakan bayi berusia 0 sampai 6 bulan memang belum sama sekali diperbolehkan untuk mengonsumsi asupan lain selain ASI. Jadi selama 6 bulan tersebut, ASI akan memberikan pengaruh positif bagi perkembangan fisik dan otak selama ke depannya. Terlebih dalam hal kecerdasannya.
3. Meningkatkan Perkembangan Kognitif
Studi lain menyebutkan bahwa ASI mampu meningkatkan perkembangan kognitif pada bayi. Namun hal ini erat kaitannya dengan beberapa faktor lainnya terutama dalam cermat tidaknya sang ibu untuk memberikan air susunya secara rutin atau bahkan mencampurkannya bersama asupan lainnya.
Kelas sosial dan IQ dari ibu sendiri memang sangat berpengaruh bagi efektivitas perkembangan kognitif. Studi lain juga menyebut bahwa manfaat ini kebanyakan dirasakan oleh masyarakat dengan penghasilan tinggi karena berkecukupan.
4. Mendapatkan Berat Badan yang Ideal
Bayi yang memperoleh ASI ekslusif akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan berat badan ideal. Menurut para ahli, pemberian air susu ibu ini hanya merangsang sedikit produksi insulin dalam tubuh. Hormon ini sendiri memicu pembentukan lemak sehingga dapat diperlambat.
Menariknya lagi, ASI yang diberikan pada bayi ini mempunyai kadar leptin cukup tinggi. Hormon ini erat kaitannya dengan sistem metabolisme dimana mampu memberikan rasa kenyang pada bayi sehingga tidak sering rewel untuk merasa lapar.
5. Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Nutrisi
Sudah disinggung sebelumnya, bahwa pemberian ASI secara efektif sudah mampu memenuhi keseluruhan kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh bayi. Pasalnya air susu ibu ini menjadi sumber gizi utama semenjak awal kehidupannya terutama ketika masih berusia 6 bulan.
Jadi sebenarnya, pemberian susu formula atau makanan tambahan masih belum diperlukan pada bayi yang belum menginjak usia enam bulan. Hal ini dikarenakan ASI saja sudah mencukupi kebutuhan nutrisi bahkan memberikan manfaat baik bagi pertumbuhannya.
Penting halnya untuk memahami bagaimana pentingnya kebutuhan ASI untuk bayi. Pasalnya masih banyak orang tua belum paham akan pemberian air susu ibu ini kepada sang buah hati khususnya ketika belum memasuk umur 6 bulan.