Bernostalgia dengan Memainkan Permainan Tradisional

Bernostalgia dengan Memainkan Permainan Tradisional - Seiring dengan perkembangan tekhnologi yang semakin canggih, permainan mengalami banyak perubahan versi digital. Bertolak belakang dengan anak – anak zaman dulu yang selalu memainkan permainan tradisional. Bagi Anda yang ingin bernostalgia, ketahui berbagai jenis mainan tersebut.

Berbagai Macam Jenis Permainan Tradisional Unik dan Menarik 

Permainan tradisional memang membuat nostalgia, mengingat zaman di mana masih seru dan menyenangkan main bersama teman di sore hari. Anak – anak di zaman sekarang tentu tidak banyak yang tahu permainan seru ini. Oleh karena itu, berikut ada jenis permainan tradisional menarik.

1. Permainan Karet Gelang

Salah satu permainan tradisional yang paling banyak dimainkan anak – anak zaman dahulu, yaitu permainan dengan menggunakan karet. Perlu Anda ketahui, bahwa permainan karet gelang memiliki banyak sekali jenis dan macamnya. Seperti misalnya saja lompat tali yang sengaja dibuat dari karet.

Kemudian, ada permainan karet lain bernama simpul karet. Anak kelahiran tahun 1997 hingga 1998 pasti tahu permainan seru ini. Dengan tingkat kreativitas anak – anak zaman dulu, karet tersebut bisa berubah dan disulap menjadi berbagai jenis bentuk. Misalnya saja laba – laba sampai dengan balon.

2. Permainan Ular Naga Panjang 

Kemudian, ada jenis permainan ular naga panjang yang tidak kalah menariknya. Permainan ini biasanya dimainkan oleh banyak orang atau lebih dari lima orang jauh lebih menyenangkan. Dua orang di antaranya akanmenyatukan kedua tangan mereka ke atas, seperti membentuk lorong.

Sedangkan sisanya yang lain berdiri dengan posisi mengular (panjang ke belakang) lalu berjalan melewati lorong sambil menyanyikan lagu ular naga yang khas. Ketika nanyiannya berakhir, kedua orang yang tangannya ke atas akan menurunkan tangan dan mengunci 1 orang untuk ditangkap.

3. Permainan Bola Bekel 

Anak – anak kelahiran tahun 1997 dan 1998 pasti tahu permainan satu ini. Biasanya permainan ini akan dimainkan oleh beberapa orang. Seperti memainkan bola sedikit lebih besar (bola bekel) beserta dengan empat biji yang menyertai bolanya. Biji harus diambil dan juga dibalik satu per satu.

Aturan mainnya juga cukup simpel dan terbilang sederhana. Di mana ketika bola bekelnya memantul lebih dari 1 kali saja. Maka orang yang memainkannya dianggap kalah dan seketika itu juga harus menghentikan permainannya. Permainan ini cukup menantang dan terbilang sangat menyenangkan.

4. Permainan Engrang 

Permainan yang tidak kalah menariknya, yaitu engrang. Permainan satu ini berbeda dari yang lain, karena menggunakan alat bantu berupa tongkat kayu yang cukup tinggi. Tentu saja untuk memainkannya membutuhkan keseimbangan. Namun, biasanya anak – anak justru lebih mahir.

Mereka dengan mudah memijakkan kedua kakinya pada dua batang bambu yang ada di tongkat kayu tersebut. Dengan begitu, tidak akan mudah terjatuh karena mereka juga bisa berpegangan pada kayu bagian atasnya. Cara mainnya, cukup dengan berjalan menggunakan tongkatnya saja.

5. Permainan Gasing 

Salah satu permainan yang menjadi trend di zaman dahulu, yaitu gasing. Apalagi di kalangan anak laki – laki, mereka lebih suka bermain bersama teman – temannya yang lain di siang atau bahkan sore hari dengan memainkan gasing. Permainan ini adalah dengan memutarkan boal gasing.

Cara memutarnya, yaitu dengan menggunakan tali yang telah ada dan digulung pada bagian atasnya. Nah, tali yang tergulung tersebut bisa ditarik memakai bambu yang menjadi pengait gasing. Dengan begitu, gasingnya bisa berputar – putar di permukaan lantai, tanah dan lain – lain.

6. Permainan Ketapel 

Permainan satu ini juga tidak kalah menariknya, ketapel biasanya banyak dimainkan oleh anak laki – laki di zaman dahulu. Cara memainkan ketapel ini cukup mudah, hanya dengan menembakkan peluru buatan yang terbuat dari benda yang tidak begitu keras atau bahkan bisa juga pakai tanah.

Mereka akan menembakkan peluru tersebut ke sasaran tertentu. Pelurunya akan ditembakkan dengan menggunakan karet yang dikaitkan tepat di bagian batangan ketapelnya. Biasanya ketapel ini terbuat dari kayu menyerupai huruf Y. 

Itulah beberapa penjelasan secara detail, mengenai berbagai macam jenis dari permainan tradisional. Agar tidak lekang di makan oleh waktu, tidak ada salahnya Anda memainkan kembali permainan tersebut. Bisa juga mengajak teman – teman supaya lebih seru dan menyenangkan.