Pengertian Web Designer sebelum Mendesain Website
Pengertian Web Designer sebelum Mendesain Website - Sekarang website menjadi salah satu kebutuhan yang cukup penting baik untuk pribadi, organisasi, dan juga perusahaan komersial. Kondisi ini membuat pekerjaan seperti web designer menjadi naik daun sehingga banyak perusahaan cari. Lalu apa pengertian Web Designer ?
Inilah Pengertian Web Designer
Secara umum pengertian Web Designer adalah seseorang yang bekerja sebagai pengembang website namun punya tugas khusus. Tanggung jawabnya adalah merancang tampilan visual, kegunaan fitur dari antarmuka, dan tata letak berbagai elemen dari website sehingga terlihat indah dan nyaman.
Seorang web designer wajib memahami cara mengintegrasikan komponen elemen ini sehingga pengunjung website merasa nyaman. Hal ini sering orang sebut sebagai user friendly. Secara eksplisit, web designer bisa Anda artikan sebagai seseorang yang mendesain sebuah website.
Biasannya web designer akan bekerja setelah mendapatkan konsep gambaran dari klien. Misalnya sebuah perusahaan penjual sepatu ingin membuat website dengan warna ini, tampilan ini, dan gambar ini. Web designer atau merancang dan mendesainnya sehingga terlihat sangat indah serta cocok.
Tanggung Jawab Seorang Web Designer
Tanggung jawab utama dari seorang web designer sudah jelas adalah merancang layout dan visual sebuah website dengan ide ide kreatifnya. Memadukan warna, jenis tulisan, gambar dan berbagai elemen lainnya sehingga padu merupakan tanggung jawab atau tugas utama dari web designer.
Selain itu terdapat dua poin penting untuk seorang web designer yaitu kecerdasan dan kreativitas. Web designer harus memiliki kedua unsur ini untuk bisa membuat sebuah tampilan website menarik, tidak norak, fungsional dan terlihat bagus. Tidak heran jika pekerjaan ini sangat orang minati saat ini.
Seorang web designer juga harus bisa mendesain halaman web sehingga memiliki nilai secara estetika. Memadukan segalanya menjadi lebih indah dengan tujuan ramah penggunaan adalah tugas web designer yang cukup penting juga. Desain web tidak boleh terlihat rumit dan kacau balau tentunya.
Tahapan Pekerjaan dari Seorang Web Designer
Seorang web designer memiliki pekerjaan yang terstruktur dengan berbagai tahapan yang jelas. Perannya dalam membuat sebuah desain web memang sangat penting. Untuk lebih mengenal mengenai pekerjaan ini, berikut tahapan web designer ketika bekerja untuk mendesain website:
1. Merancang Konsep untuk Tata Letak
Biasanya jasa pembuatan website akan mengutus seorang web designer dan juga web developer untuk bertemu klien ketika ada yang hendak memesan pembuatan website. Web designer akan mempelajari kehendak klien dan mulai membuatkan opsi layout atau tata letak dari menu website tersebut.
Tata letak atau layout yang web designer maksud adalah peletakan gambar, tulisan, slogan, logo, gambar sampai dengan menu dan warnanya. Biasanya web desainer akan menggunakan beberapa aplikasi desain grafis dalam mewujudkan konsep tata letak atau layout ini.
2. Konversi Layout ke Bentuk Visualnya
Setelah mendapatkan konsep dan gambaran umum dari klien, web designer akan melanjutkan proses desainnya dengan mengkonversi layout tersebut. Proses desain ini web designer gunakan memakai aplikasi desain grafis seperti penjelasan pada poin satu tadi.
Kemudian setelah selesai akan melalui proses konversi menjadi sebuah Visual dalam bentuk PNG atau JPEG. Hal ini bertujuan agar klien dan juga web developer dapat memahaminya secara jelas penggunaan dari desain tersebut. Kemudian layout akan menjadi lebih baik dan terlihat jelas.
3. Mengkonversi Visual ke HTML dan CSS
Selain melakukan konversi ke bentuk visual yang cenderung untuk klien, web designer juga harus bisa mengubahnya ke bentuk bahasa pemrograman HTML dan CSS. Kedua unsur ini merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan sebuah website. Karena desain visual saja tidak cukup.
Untuk bisa berjalan di web browser seorang web designer harus bisa menerjemahkan hasil desainnya ke dalam bentuk HTML dan CSS ini. Proses ini juga sering orang sebut sebagai slicing dari bentuk desain visual menjadi bahasa pemograman web yang bisa pengembang website pahami.
4. Membangung Susunan Markup HTML
Setelah visual gambar sudah web designer terjemahkan ke dalam bahasa pemrograman maka selanjutnya harus melakukan pembangunan HTML atau Hypertext Markup language. Hal ini memiliki peran penting agar desain tadi dapat teraplikasikan dalam bentuk website secara baik.
Secara garis besar markup HTML ini akan memberikan tampilan standar pada sebuah desain website. Untuk membuatnya terlihat lebih cantik dan menawan memerlukan CSS atau Cascading Stylesheet. Kedua elemen ini juga harus benar benar web designer pahami agar tampilan menjadi bagus.
5. Memberikan Tambahan Efek jika Perlu
Apabila sebuah desain sudah terimplementasi secara baik dan dapat berjalan di web browser, seorang desainer selanjutnya akan memberikan efek tertentu agar terlihat bagus. Mungkin Anda pernah melihat sebuah website dengan efek khusus seperti slider gambar atau efek tunggu loading.
Semua ini adalah serangkaian dari efek tambahan dalam desain website. Sifatnya memang tidak wajib akan tetapi kehadiran elemen elemen seperti ini sangat penting agar web terlihat bagus dan keren. Biasanya ini juga jadi permintaan khusus dari klien.
6. Mengecek Kode dan Melakukan Revisi
Setelah semuanya sudah berjalan sesuai dengan keinginan maka selanjutnya web designer akan melakukan pengecekan kode atau revisi. Pekerjaan ini meliputi mengecek apakah tampilan ada yang eror atau gagal tampil ketika mengkliknya.
Selanjutnya hasil dari desain ini akan pihak web designer serahkan kepada klien untuk melihat dan memberikan masukan. Jika klien sudah cocok biasannya langsung masuk ke tahap pengemabangan database. Apabila belum maka web designer harus melakukan revisi.
Keahlian yang Harus Web Designer
Untuk bisa menjadi seorang web designer tentu saja terdapat beberapa skill atau keahlian yang harus seseorang kusai. Pekerjaan ini memang menarik dan di era digital dengan kebutuhan pembuatan website semakin meningkat profesi ini pun jadi naik daun. Berikut beberapa keahlian harus ada :
1. Mengoperasikan Software Desain Grafis
Karena berkutat di dunia desain tentu saja seorang web designer harus familiar dengan aplikasi desain grafis. Sekarang tersedia cukup banyak aplikasi editing yang dapat orang gunakan dalam melakukan berbagai aktivitas desainer termasuk membuat sebuah layout web design.
Untuk yang masih eksis dan juga memiliki pengguna banyak adalah Coreldraw atau Photoshop. Kedua software ini menjadi primadona dalam aktivitas desain grafis. Hampir semua orang menggunakan dua aplikasi ini khususnya dalam membuat desain grafis.
2. Bahasa Pemrograman HTML dan CSS
Ketika membangun sebuah website membutuhkan kemampuan bahasa pemrograman HTML dan CSS. Kedua elemen ini sangat penting untuk menciptakan sebuah layout dan juga tampilan web sehingga terlihat bagus dan rapi. Tentu seorang web designer harus mempelajari ilmu ini.
Pengelolaan gambar, warna, dan juga tulisan dapat teraplikasikan dengan baik jika menguasai kedua bahasa pemrograman ini. Untuk mempelajarinya cukup banyak jalan dan juga tempat belajarnya sekarang ini.
Demikian informasi mengenai pengertian Web Designer. Membuat sebuah website di kehidupan modern seperti sekarang ini sudah jadi hal lumrah dan cenderung kebutuhan. Tidak heran jika pekerjaan ini sangat orang minati.