3 Metode Pengujian Perangkat Lunak Lengkap dengan Keunggulannya
Penerapan metode pengujian perangkat lunak mempunyai peranan yang cukup penting karena untuk mengetahui kesalahan yang terjadi. Sedangkan untuk metode pengujian terbagi menjadi 3 yaitu white box testing, black box testing dan grey box testing. Ketiganya mempunyai keunggulan tersendiri.
Pengertian dan Manfaat Pengujian Perangkat Lunak
Sederhananya pengujian perangkat lunak merupakan sebuah proses mempelajari dan menelusuri program dengan tujuan hukum untuk mendeteksi terjadinya kesalahan yang terjadi pada perangkat lunak. Jadi, nantinya saat diserahkan kepada end user sudah dalam keadaan sempurna.
Sedangkan untuk pengujian perangkat lunak pada umumnya terbagi menjadi dua cara yaitu menggunakan data uji dan mengeksekusi data uji. Tentu keduanya juga mempunyai kelebihan masing-masing yang bisa dipertimbangkan.
Menggunakan data uji dalam pengujian melibatkan beberapa elemen program penting seperti data internal, loop, keputusan hingga jalur. Sedangkan eksekusi data uji juga turut mengecek fungsional dari perangkat lunak.
3 Jenis Metode Pengujian Perangkat Lunak
Metode pengujian perangkat lunak dibagi menjadi tiga yaitu white box testing, black box testing dan grey box testing. Ketiganya mempunyai keunggulan tersendiri yang tentunya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penggunaannya.
1. White Box Testing
Pengujian perangkat lunak white box testing merupakan metode pengujian untuk melakukan penelitian kode-kode program yang ada dengan melihat ke dalam modul. Selain itu metode ini juga melakukan analisis untuk mengetahui terjadinya kesalahan atau tidak.
Adapun keunggulan dari metode ini yaitu memudahkan mengetahui definisi algoritma secara langsung hanya dengan melalui pengolahan Path. Sedangkan untuk kekurangannya membutuhkan biaya yang cukup besar.
2. Black Box Testing
Black Box Testing merupakan sebuah metode pengujian perangkat lunak dengan memanfaatkan aplikasi bertentangan dengan kerja atau struktur internal untuk melakukan tes fungsionalitas. Metode ini mempunyai keunggulan dan kekurangan tersendiri.
Adapun keunggulannya bisa melakukan pengujian fungsionalitas perangkat lunak secara menyeluruh. Sedangkan untuk kekurangannya membuat tester kurang yakin terhadap perangkat lunak yang telah diuji.
3. Gray Box Testing
Gray Box Testing merupakan metode pengujian untuk perangkat lunak yang memadukan antara dua metode yaitu black box testing dan white box testing. Jadi, dalam pengujian black box testing, tester tidak mengetahui struktur internal.
Sedangkan pada white box testing tester mengetahui struktur internal. Jadi, kesimpulannya metode pengujian perangkat lunak gray Box testing memungkinkan struktur internal sebagian dapat dikenal oleh tester.
Prosedur Pengujian Perangkat Lunak Sesuai Metode
Ketiga metode pengujian perangkat lunak mempunyai prosedur atau langkah-langkah tersendiri dalam melakukan pengujian. Tentunya ketika metode tersebut menerapkan prosedur yang sesuai untuk memudahkan penerapannya.
1. Pengujian Black Box Testing
Penerapan black box texting kata pengujian perangkat lunak seperti sebuah aplikasi bisa mengikuti prosedur berikut:
- Melakukan pemeriksaan spesifikasi lengkap dengan persyaratan sistem.
- Memasukkan data input yang sesuai.
- Melihat hasil output untuk menyesuaikan dengan harapan atau tidak.
- Memilih input untuk membuat kasus uji.
- Melakukan perbandingan antara output yang ada.
- Melakukan pencatatan.
2. Pengujian White Box Testing
Penerapan white box testing atau pengujian kotak putih menerapkan prosedur atau langkah-langkah sebagaimana berikut ini:
- Mendefinisikan secara detail alur logika.
- Melakukan analisis alur logika untuk mengetahui bagian penting pengujian.
- Membangun kasus yang sangat berguna dalam penerapan pengujian.
- Membuat uji kasus pada seluruh alur logika yang sudah didefinisikan.
- Proses penerapan pengujian sesuai dengan uji kasus yang sudah dibuat.
- Membuat laporan hasil pengujian.
3. Grey Box Testing
Penerapan grey box testing terdapat 10 langkah atau prosedur yang harus diterapkan sebagaimana berikut ini:
- Melakukan seleksi input dari kedua metode.
- Melakukan identifikasi output berasal dari input.
- Menentukan langkah-langkah tepat dalam proses pengujian.
- Penerapan identifikasi subfungsi.
- Identifikasi input sesuai dengan subfungsi.
- Menentukan output untuk subfungsi.
- Pengujian test case.
- Melanjutkan dengan melakukan verifikasi kelayakan hasil sesuai rencana.
- Melakukan uji ulang prosedur atau tahapan 4 dan 8.
- Uji ulang prosedur atau langkah ke 7 dan 8.
Sekian penjelasan mengenai 3 metode pengujian perangkat lunak yang mempunyai keunggulan dan gampang tersendiri. Dari ketiganya Anda bisa menerapkan metode mana yang paling tepat untuk memberikan hasil memuaskan.