Contoh Database Apotek dengan MySQL
Contoh Database Apotek dengan MySQL - Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang contoh database apotek menggunakan MySQL. Apotek adalah tempat yang menyediakan obat-obatan serta layanan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, sistem manajemen database sangat penting untuk mengelola stok obat, transaksi penjualan, serta data pelanggan dan supplier. Dengan menggunakan MySQL, kita bisa membuat database apotek yang terstruktur dan efisien.
Struktur Database Apotek
Database apotek umumnya memiliki beberapa tabel utama, antara lain:
- Obat: Menyimpan informasi tentang obat-obatan yang tersedia di apotek.
- Pelanggan: Berisi data pelanggan yang membeli obat dari apotek.
- Transaksi: Mencatat data penjualan obat kepada pelanggan.
- Supplier: Menyimpan informasi mengenai pemasok obat.
- Karyawan: Data karyawan yang bekerja di apotek.
Cara Membuat Database Apotek dengan MySQL
1. Membuat Database
CREATE DATABASE Apotek;
USE Apotek;
2. Membuat Tabel
Membuat tabel obat :
CREATE TABLE Obat (
id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
nama_obat VARCHAR(255) NOT NULL,
jenis VARCHAR(100) NOT NULL,
harga DECIMAL(10,2) NOT NULL,
stok INT NOT NULL,
supplier_id INT,
FOREIGN KEY (supplier_id) REFERENCES Supplier(id)
);
Membuat tabel pelanggan :
CREATE TABLE Pelanggan (
id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
nama VARCHAR(100) NOT NULL,
alamat TEXT NOT NULL,
no_telepon VARCHAR(15) NOT NULL
);
Membuat tabel transaksi :
CREATE TABLE Transaksi (
id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
pelanggan_id INT,
obat_id INT,
jumlah INT NOT NULL,
total_harga DECIMAL(10,2) NOT NULL,
tanggal_transaksi DATE NOT NULL,
FOREIGN KEY (pelanggan_id) REFERENCES Pelanggan(id),
FOREIGN KEY (obat_id) REFERENCES Obat(id)
);
Membuat tabel supplier :
CREATE TABLE Supplier (
id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
nama VARCHAR(100) NOT NULL,
kontak VARCHAR(50) NOT NULL,
alamat TEXT NOT NULL
);
Membuat tabel karyawan :
CREATE TABLE Karyawan (
id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
nama VARCHAR(100) NOT NULL,
jabatan VARCHAR(50) NOT NULL,
no_telepon VARCHAR(15) NOT NULL
);
3. Memasukkan Data Dummy
Masukkan data ke tabel supplier :
INSERT INTO Supplier (nama, kontak, alamat) VALUES
('PT. Sehat Sejahtera', '081234567890', 'Jakarta'),
('CV. Obat Herbal', '081345678901', 'Bandung');
Masukkan data ke tabel obat :
INSERT INTO Obat (nama_obat, jenis, harga, stok, supplier_id) VALUES
('Paracetamol', 'Tablet', 5000, 100, 1),
('Amoxicillin', 'Kapsul', 15000, 50, 2);
Masukkan data ke tabel pelanggan :
INSERT INTO Pelanggan (nama, alamat, no_telepon) VALUES
('Andi', 'Jakarta', '081234567890'),
('Siti', 'Bandung', '081345678901');
Masukkan data ke tabel transaksi :
INSERT INTO Transaksi (pelanggan_id, obat_id, jumlah, total_harga, tanggal_transaksi) VALUES
(1, 1, 2, 10000, '2024-03-10'),
(2, 2, 1, 15000, '2024-03-12');
Masukkan data ke tabel karyawan :
INSERT INTO Karyawan (nama, jabatan, no_telepon) VALUES
('Rudi', 'Apoteker', '081222333444'),
('Tina', 'Kasir', '081555666777');
Baca Juga: Contoh Database Mahasiswa MySQL
Kesimpulan
Dengan menggunakan MySQL, kita dapat membangun sistem database yang baik untuk mengelola apotek. Struktur database yang terorganisir membantu dalam manajemen stok obat, transaksi penjualan, serta pencatatan pelanggan dan supplier. Semoga contoh ini bermanfaat untuk memahami bagaimana membuat database apotek yang kompleks dan efisien!